Habib Ismail Kritik Sawit, Food Estate, dan Infrastruktur
PALANGKA RAYA,TABALIEN.COM – Habib Ismail Bin Yahya menyampaikan kritik dan gagasannya ketika ditanya terkait persoalan sawit, food estate, dan infrastruktur di Provinsi Kalimantan Tengah. Hal tersebut disampaikan dalam acara “Isek Abah Habib” pada Selasa (4/9/2024) malam.
Untuk Isu sawit dan food estate, Habib Ismail membahas secara mendetail. Menurut dia, meski sawit kini menjadi komoditas utama di Kalteng, ia menilai penting untuk tidak menjadikan seluruh lahan di provinsi tersebut sebagai kebun sawit.
Habib yang maju mendampingi Willy M Yoseph khawatir sawit dapat menyebabkan pengabaian terhadap pertanian tradisional dan menyebabkan ketergantungan pada suplai pangan dari luar daerah.
“Saat ini, kita membutuhkan keberagaman dalam produksi pangan, termasuk sayur-sayuran dan padi, yang belum sepenuhnya dipenuhi oleh sawit,” ujar Habib Ismail.
Ia menegaskan perlunya masyarakat untuk tidak hanya menjual lahannya untuk perkebunan sawit, melainkan memanfaatkan tanah mereka untuk kebutuhan pangan dan sandang.
Habib Ismail yang biasa disapa “Abah” juga memberikan kritik terhadap program food estate atau lumbung pangan yang menurutnya belum memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat setempat.