PALANGKA RAYA, TABALIEN.com – Calon Gubernur Kalimantan Tengah nomor urut 02, Nadalsyah, mengangkat isu kesulitan perizinan dalam sesi debat publik Pilkada Kalteng 2024. Pertanyaan ini diajukan kepada pasangan calon nomor urut 3, Agustiar Sabran dan Edy Pratowo, pada Senin (14/10/2024) malam.

“Seberapa buruk soal perizinan ini di Kalteng?” tanya Nadalsyah, yang dikenal sebagai pengusaha di bidang pertambangan.

Nadalsyah menjelaskan bahwa pertanyaannya didasarkan pada pengalaman pribadi dan keluhan dari banyak investor yang ingin berinvestasi di Kalteng. Menurutnya, para investor sering menghadapi kesulitan dalam proses perizinan di provinsi tersebut.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Edy Pratowo, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Kalteng, menegaskan bahwa selama kepemimpinannya bersama Gubernur petahana Sugianto Sabran, proses perizinan telah mengikuti mekanisme sesuai Undang-undang Cipta Kerja.

“Asal segala persyaratan dilakukan dengan baik, dengan cepat tentunya. Persyaratan memenuhi kriteria yang disyaratkan,” ujar Edy Pratowo.

Lebih lanjut, Edy berjanji bahwa jika dia dan Agustiar Sabran terpilih memimpin Kalteng, mereka akan memangkas waktu penerbitan izin menjadi hanya 3 hingga 7 hari. Namun, dia menekankan bahwa percepatan ini bergantung pada pemenuhan seluruh persyaratan yang ditetapkan.

Perlu dicatat bahwa Agustiar Sabran merupakan saudara kandung dari Sugianto Sabran, Gubernur Kalteng yang telah menjabat selama dua periode. Sementara itu, Edy Pratowo adalah Wakil Gubernur incumbent yang mendampingi Sugianto Sabran di periode keduanya.