PALANGKA RAYA, TABALIEN.comFairid Naparin dan Achmad Zaini serius dalam pencalonan mereka sebagai Walikota dan Wakil Walikota Palangka Raya dengan membawa konsep “Palangka Raya Keren”.

Sebagai petahana yang telah memimpin kota ini pada periode 2018-2022, Fairid membawa pengalaman berharga dalam mengelola kota, terutama selama masa pandemi.

Dalam pertemuan dengan warga RW VI dan RT 1-6 di Jalan Batu Suli, Rabu (23/10/24), Fairid memperkenalkan program pembiayaan alternatif di luar APBD untuk pembangunan infrastruktur.

Program ini lahir dari pengalamannya mengatasi keterbatasan anggaran selama pandemi, sekaligus merespons keluhan warga tentang permasalahan drainase dan banjir yang kerap terjadi.

“Saat anggaran terbatas karena pandemi, kami berhasil mencari pembiayaan alternatif untuk tetap membangun infrastruktur,” jelas Fairid. “Meski ada keraguan, program ini terbukti efektif menjaga laju pembangunan saat APBD terbatas.”

Selain infrastruktur, pasangan ini memprioritaskan pengembangan sektor kesehatan dan pendidikan.

“Program kesehatan dan pendidikan adalah kunci masa depan. Kami telah menyiapkan skema khusus untuk memastikan kedua sektor ini berjalan optimal,” ujar Zaini saat bertemu warga di Jalan Kinibalu, Kelurahan Palangka.

Track record Fairid selama memimpin Palangka Raya menunjukkan berbagai pencapaian signifikan. Di bidang ekonomi, kota ini mencatat peningkatan pendapatan per kapita sebesar 4,88 persen dan PDRB per kapita 15,40 persen.

Pembangunan infrastruktur juga menunjukkan hasil positif, dengan 64,14 persen jalan dalam kondisi baik dan sedang per Januari 2023.

Prestasi lain termasuk Peringkat I Kategori Informatif untuk PPID, Predikat Opini WTP berturut-turut selama 2019-2022, Anugerah Prahita Ekapraya dalam Pengarusutamaan Gender, dan Indonesia Innovation Award 2019.

Di bidang lingkungan, Palangka Raya mencatat indeks kualitas lingkungan hidup 73,97 (kategori baik) pada 2022 dan meraih penghargaan Adipura.

“Kami akan melanjutkan sekitar 9 atau 10 program unggulan dengan konsep ‘Palangka Raya Keren’,” ujar Fairid dalam pertemuan terpisah.

Konsep ini merupakan pengembangan dari program smart city yang menekankan pada terciptanya masyarakat cerdas, kota cerdas, dan lingkungan cerdas.

Program-program yang dicanangkan mendapat sambutan positif dari warga. Dengan berbagai prestasi dan pengalaman yang dimiliki, Fairid Naparin dan Ahmad Zaini optimis dapat membawa Palangka Raya ke arah yang lebih baik. Perpaduan keberhasilan program sebelumnya dengan inovasi baru untuk menghadapi tantangan masa depan.