PALANGKA RAYA, Tabalien.com – Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang belum tuntas di berbagai kabupaten/kota Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mendesak untuk diselesaikan pada tahun anggaran 2025. Hal ini diungkapkan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah, Mariani Sabran, yang menekankan urgensi penuntasan pembangunan infrastruktur daerah.

Dalam pernyataannya pada Kamis kemarin, Mariani menegaskan bahwa masih terdapat sejumlah infrastruktur jalan dan jembatan yang memerlukan perhatian serius dari pemerintah. “Ini sangat penting dan harus menjadi prioritas. Masih banyak jalan dan jembatan yang belum terselesaikan dan membutuhkan perhatian baik dari Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten,” tegasnya.

Politisi perempuan ini menggarisbawahi peran krusial infrastruktur dalam mendukung aktivitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, jalan dan jembatan merupakan urat nadi perekonomian yang tidak dapat diabaikan. Mariani mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk lebih serius dalam mengalokasikan anggaran dan melakukan pengawasan guna memastikan pembangunan infrastruktur berjalan tepat waktu dan sesuai rencana.

Optimisme Mariani terpancar ketika berbicara tentang potensi kerja sama antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Ia yakin bahwa dengan koordinasi dan komitmen yang solid, persoalan infrastruktur di Kalimantan Tengah dapat diselesaikan lebih cepat dan efektif.

“Kami berharap pemerintah daerah dapat mengakselerasi pembangunan infrastruktur tahun ini,” tambahnya, menggarisbawahi pentingnya tindakan konkret dalam mengatasi tantangan infrastruktur daerah. (Mth)