PALANGKA RAYA, TABALIEN.COM– Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Palangka Raya (UPR) menyelenggarakan Forum Nasionalis bertema “Membangun rasa nasionalisme dan membangkitkan karakter mahasiswa,” Minggu (29/9/2024).
Acara yang berlangsung di Aula Rahan UPR ini menjadi ajang penting bagi mahasiswa untuk memperkuat semangat kebangsaan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Ketua panitia pelaksana Muhammad Fajrian Nor menekankan urgensi forum ini.
“Ini adalah bentuk kepedulian kami, mahasiswa UPR, untuk memperkuat nasionalisme dan karakter mahasiswa dalam menghadapi tantangan ke depan,” ujarnya.
Ada tiga tujuan utama dari forum ini, kata Fajrian Nor, yaitu, untuk membangun rasa nasionalisme mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa. Kemudian meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keutuhan NKRI dan juga mengembangkan karakter mahasiswa yang berintegritas, terutama menghadapi Pilkada yang rawan politisasi SARA
“Menjelang Pilkada yang rawan politisasi SARA, kita tidak ingin terpecah belah. Terlepas dari perbedaan agama, ras, dan suku, kita adalah satu dalam NKRI,” tegas Fajrian.
Untuk memperkaya wawasan peserta, forum menghadirkan tiga narasumber lintas bidang yaitu, Pengajar ilmu hukum di UPR, Louise Theresia, dari Polda Kalteng AKBP Henry Widianto dan pegiat sosial dan lingkungan Krismes Santo Haloho.
“Kami ingin kegiatan ini memberi dampak positif, meningkatkan kecintaan pada Indonesia, dan membangun karakter kuat mahasiswa untuk menghadapi masa depan,” ungkap Muhammad Fajrian Nor.
Presiden BEM UPR, David B Situmorang mengatakan kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran generasi muda akan peran mereka dalam menjaga keutuhan bangsa.
“Di tengah dinamika politik menjelang Pilkada, forum semacam ini menjadi penting untuk membentengi mahasiswa dari potensi perpecahan,” katanya.
Keberhasilan forum ini bisa menjadi model bagi kegiatan serupa di masa mendatang, tidak hanya di UPR tapi juga di institusi pendidikan tinggi lainnya. Dengan demikian, semangat nasionalisme dapat terus dipupuk di kalangan generasi penerus bangsa.


