TABALIEN.com – Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, melakukan kunjungan kerja pertamanya ke Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk meninjau langsung perluasan akses internet di wilayah terluar Indonesi. Dalam kunjungannya ke SMP Negeri 6 Amarasi, Meutya menyatakan bahwa internet sangat penting untuk mendukung pendidikan dan kesehatan di daerah-daerah terpencil.

Meutya menjelaskan bahwa pemerataan konektivitas internet menjadi prioritas pemerintah, sesuai arahan Presiden Prabowo yang menekankan pentingnya keadilan dalam pembangunan. Salah satu wujud keadilan tersebut adalah memastikan daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) dapat menikmati akses internet yang setara dengan daerah lain.

Dalam kunjungan tersebut, Menkomdigi juga menyoroti dampak positif Program BAKTI yang telah membantu pelajar di Amarasi mengikuti ujian secara digital. Hingga Oktober 2024, sebanyak 5.321 site BTS 4G telah beroperasi dari target 5.618 site di seluruh Indonesia, meskipun beberapa lokasi di Papua masih menghadapi kendala keamanan.

Meutya Hafid didampingi oleh pejabat Kemkomdigi, termasuk Dirjen Aplikasi Informatika Hokky Situngkir dan Direktur Utama BAKTI Fadillah Mathar, dalam kunjungan ini. (Mth)