Tabalien.com – Masyarakat modern sudah tak bisa lepas dari penggunaan ponsel pintar (HP) dalam aktivitas sehari-hari. Namun, kecanduan layar HP ternyata bisa membawa dampak negatif yang mengkhawatirkan.
Berdasarkan laporan State of Mobile 2024 yang dirilis Data.AI, masyarakat Indonesia tercatat sebagai pengguna yang menghabiskan waktu terbanyak untuk menatap layar HP. Lebih dari seperempat hari atau sekitar 6,05 jam dihabiskan dengan gawai sepanjang periode 2023. Angka ini sedikit menurun dibandingkan tahun 2022 yang mencapai 6,14 jam.
Menanggapi fenomena ini, CEO Apple Tim Cook menyampaikan pesan penting terkait penggunaan HP yang dinilai berlebihan. Dalam wawancara dengan GQ, Cook mengungkapkan keprihatinannya tentang dampak penggunaan HP berlebihan terhadap kondisi mental masyarakat.
“Filosofi saya, jika Anda melihat layar lebih lama ketimbang bertatapan mata dengan sesama manusia, ada yang salah dengan Anda,” tegas Cook, Rabu (15/1/2025).
Cook menjelaskan bahwa fitur Screen Time pada iPhone diciptakan untuk membantu pengguna menyadari apakah hubungan mereka dengan HP masih dalam batas normal atau sudah berbahaya. Ia mengaku rutin mengecek laporan fitur tersebut untuk memantau kebiasaan dirinya sendiri.
Lebih lanjut, Cook menekankan tantangan yang dihadapi generasi yang lahir di era digital. “Anak-anak sekarang lahir di era digital. Saya rasa penting untuk membuat batasan yang jelas bagi mereka,” ujarnya.
Menurutnya, esensi utama teknologi adalah untuk membantu manusia melakukan sesuatu yang sebelumnya tidak bisa dikerjakan dan mempelajari hal yang sebelumnya tidak bisa terakses. “Peran teknologi sebatas itu. Sangat disayangkan jika orang-orang menghabiskan waktu terlalu lama dari yang seharusnya di depan HP,” pungkasnya.
Mengingat dampak negatif yang dapat ditimbulkan, masyarakat diharapkan dapat mengendalikan penggunaan HP dalam kehidupan sehari-hari dan tidak mengabaikan interaksi di dunia nyata. (Mth)
