PALANGKA RAYA, TABALIEN.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Palangka Raya memperingatkan potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam waktu dekat.
Prakirawan BMKG Palangka Raya, Chandra menjelaskan, fenomena alam berupa gangguan atmosfer dan gelombang Rossby menyebabkan peningkatan intensitas hujan di Kalteng selama sepekan terakhir.
“Fenomena atau anomali cuaca ini menyebabkan bertambahnya intensitas hujan di Kalteng,” ujar Chandra kepada wartawan, Senin (26/8/2024).
Khusus untuk Kota Palangka Raya, BMKG memprediksi potensi hujan ringan hingga lebat selama satu minggu ke depan, terutama pada siang, sore, dan malam hari.
Chandra menghimbau masyarakat untuk mewaspadai hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang, terutama pada siang menjelang sore hari.
“Perlu mewaspadai potensi hujan lokal, biasanya berdurasi singkat disertai angin kencang atau angin yang disebabkan oleh awan cumulonimbus,” tegasnya.
Terkait musim kemarau, BMKG memperkirakan puncaknya akan terjadi pada Agustus hingga September.
“Biasanya pada Oktober, intensitas hujan mulai naik drastis lagi. Oktober dan November biasanya sudah mulai banyak hujan di Kota Palangka Raya,” tambah Chandra.
BMKG terus memantau perkembangan cuaca dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang dapat terjadi secara tiba-tiba.
