Ngopi Bareng Warga. Abah Habib: Saya Rakyat

Habib Ismail Bin Yahya tertangkap sedang menikmati kopi di tepi jalan bersama warga di Kapuas, Kalimantan Tengah.

PALANGKA RAYA, TABALIEN.COM – Ditemui saat ngopi bareng warga, bakal calon Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Habib Ismail bin Yahya, menyatakan tidak ingin dikenal sebagai seseorang yang merakyat. Dia menegaskan bahwa dirinya adalah rakyat jadi kata merakyat dianggap tidak tepat.

“Saya ini rakyat itu, saya sama seperti kalian. Kata merakyat itu seperti membuat jarak antara kita,” kata Habib Ismail Bin Yahya disela menikmati kopi di Kapuas, Senin (16/9/2024).

Beberapa warga mengatakan, Abah Habib sapaan akrab Habib Ismail adalah pribadi yang bisa diajak mendiskusikan apa saja. Bahkan saat dia menjabat Wakil Gubernur Kalteng 2015-2019, dia dikenal tak memiliki jarak dengan masyarakat.

Ditanya kenapa tidak ingin disebut merakyat, Abah mengatakan, kata “merakyat” mencerminkan upaya untuk menunjukkan kedekatan dengan rakyat dan memahami kebutuhan mereka. Namun, seringkali istilah ini bersifat retoris dan simbolik, yang dapat menyembunyikan ketidaksesuaian antara pernyataan dan tindakan nyata.

“Rakyat adalah pemegang kedaulatan, sementara pejabat publik bertugas untuk mewakili dan melayani kepentingan rakyat dengan cara yang efektif dan adil. Oleh karena itu, penggunaan istilah yang memperlihatkan adanya jarak yang tidak perlu antara pejabat dan rakyat sebaiknya dihindari,” kata Abah Habib sambil menyeruput kopi.

Tutup