Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, usai mengikuti kegiatan Verifikasi Lapangan Hybrid untuk penilaian Kota Layak Anak (KLA) secara virtual di Ruang Command Center Kantor Wali Kota, Selasa (3/6/2025).
Zaini menyampaikan bahwa upaya pemenuhan hak-hak anak menjadi bagian integral dari visi dan misi Pemerintah Kota Palangka Raya, terutama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
“Anak-anak merupakan aset masa depan bangsa. Pemenuhan hak mereka atas kesehatan, pendidikan, serta pelayanan publik yang ramah anak menjadi hal mendasar yang harus terus diperjuangkan,” ujar Zaini.
Menurutnya, Pemkot Palangka Raya telah mengimplementasikan berbagai program prioritas yang berpihak pada perlindungan dan pemenuhan hak anak. Program tersebut mencakup penyediaan layanan publik yang inklusif, ruang bermain yang aman, akses pendidikan dan layanan kesehatan yang merata, serta pelibatan anak dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
Lebih lanjut, Zaini menekankan bahwa pelaksanaan Verifikasi Lapangan Hybrid KLA merupakan tahapan penting untuk menilai sejauh mana indikator kota layak anak telah terpenuhi. Indikator tersebut mencakup kebijakan, kelembagaan, program, dan kegiatan yang berpihak pada kepentingan terbaik anak.
“Kami berharap Kota Palangka Raya dapat kembali meraih predikat Kota Layak Anak tahun ini. Ini bukan sekadar penghargaan, melainkan wujud nyata komitmen pemerintah dalam menjamin hak-hak anak terpenuhi,” tegasnya.
Pemkot juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus berperan aktif dalam mendukung terwujudnya kota yang aman, sehat, inklusif, dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal. (***)
Baca juga
Turnamen Basket Wali Kota Cup Resmi Dibuka

Puskesmas Bukit Hindu Gelar Layanan Keliling

Wali Kota Lantik Pengurus DKPR 2025–2029

Pemko Siapkan Sekolah Rakyat di Langkai

Lomba Bertutur Angkat Cerita Rakyat Kalteng

