Palangka Raya Masuk 10 Kota Toleran

Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin.

PALANGKA RAYA, TABALIEN.com — Palangka Raya masuk 10 besar kota paling toleran di Indonesia untuk wilayah luar Pulau Jawa berdasarkan hasil Indeks Kota Toleran (IKT) 2024 yang dirilis oleh Setara Institute. Dengan skor 5,22, Palangka Raya menjadi satu-satunya kota di Kalimantan Tengah yang menembus daftar tersebut.

Pencapaian ini mencerminkan keberhasilan pemerintah daerah dan masyarakat dalam merawat nilai-nilai kebersamaan dan kerukunan antarumat beragama. Keberagaman yang hidup dalam harmoni menjadi salah satu kekuatan utama kota ini.

Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, menegaskan bahwa keberhasilan ini tak lepas dari pengaruh budaya lokal Kalimantan Tengah, terutama filosofi Huma Betang yang menjadi dasar hidup masyarakat dalam perbedaan.

“Huma Betang bukan sekadar warisan budaya, tapi nilai hidup yang terus menjiwai masyarakat Palangka Raya untuk saling menghormati,” kata Fairid, Sabtu (7/6/2025).

Fairid juga menekankan pentingnya peran aktif semua lapisan masyarakat — mulai dari tokoh agama, pemuda, hingga lembaga pemerintahan — dalam menciptakan ruang sosial yang inklusif dan bebas dari diskriminasi.

Penilaian IKT sendiri didasarkan pada empat indikator, yakni regulasi pemerintah, regulasi sosial, tindakan nyata pemerintah daerah, dan kondisi sosio-keagamaan. Tahun ini, Kota Singkawang menempati posisi pertama dengan skor 6,42.

Meski berada di peringkat ke-10, Fairid menyebut posisi Palangka Raya sebagai bukti nyata komitmen dan kerja bersama dalam menjaga toleransi dan keberagaman di tengah masyarakat.

“Ini bukan sekadar angka, tapi wujud nyata semangat hidup berdampingan yang terus tumbuh dan dipelihara oleh warga kota ini,” tutupnya.

Tutup