60 Persen Perusahaan Pecat Karyawan GEN Z Karena Minim Motivasi
TABALIEN.COM – Laporan terbaru Intelligent, platform konsultasi pendidikan dan karier, mengungkap fakta mengejutkan tentang nasib pekerja Gen Z di dunia kerja. Enam dari 10 perusahaan mengaku telah memecat karyawan fresh graduate yang baru direkrut tahun ini.
Berdasarkan survei tersebut, kurangnya motivasi menjadi alasan utama pemecatan dengan persentase 50%. Disusul kurangnya profesionalisme (46%) dan keterampilan berorganisasi yang buruk (42%).
Mengutip dari CNBC Indonesia, Huy Nguyen, Kepala Penasihat Pendidikan dan Pengembangan Karier Intelligent mengatakan, banyak lulusan baru kesulitan beradaptasi dengan dunia kerja. “Mereka sering tidak siap menghadapi lingkungan yang kurang terstruktur, dinamika budaya tempat kerja, dan ekspektasi kemandirian,” ujarnya.
Survei juga menemukan sejumlah kelemahan lain seperti keterampilan komunikasi buruk (39%), kesulitan menerima feedback (38%), dan minimnya pengalaman kerja (38%). Sedangkan keterampilan pemecahan masalah yang buruk (34%), keterampilan teknis tidak memadai (31%), ketidakcocokan budaya (31%), dan kesulitan bekerja dalam tim (30%) melengkapi daftar alasan pemecatan.
Dalam laporan terpisah dari ResumeTemplates, terungkap 70% Gen Z masih bergantung pada bantuan orang tua dalam mencari kerja. Bahkan, 25% di antaranya membawa orang tua saat wawancara kerja.
TIPS MENDAPATKAN PEKERJAAN
Untuk meningkatkan peluang diterima kerja, perusahaan menekankan beberapa kualitas utama yang harus dimiliki fresh graduate:
- Inisiatif dan sikap positif
- Etos kerja kuat dan adaptif
- Terbuka terhadap masukan
- Tepat waktu dan dapat diandalkan
- Keterampilan teknis dan interpersonal yang baik
- Memiliki pengalaman magang/kerja
- Media sosial yang profesional
- Hindari isu politik
(Mth)