Pemerintah Dorong BBM Ramah Lingkungan, Ini Perbedaan Pertalite dan Pertamax

petugas saat melayani pelanggan mengisi bahan bakar di salah satu SPBU

TABALIEN.COM – Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan komponen vital bagi kendaraan bermotor. Namun, tidak semua BBM diciptakan sama. Pertalite dan Pertamax, dua varian BBM populer di Indonesia, memiliki perbedaan signifikan yang perlu diketahui konsumen.

Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), kini mendorong penggunaan BBM dengan kadar sulfur rendah untuk mengurangi emisi gas buang. “Kita tidak ada rencana menaikkan harga BBM subsidi, yang ada kita ingin perbaiki kualitasnya,” ungkap Rachmat Kaimuddin, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves, dalam diskusi di Jakarta, Kamis (19/9/2024).

Saat ini, enam kilang minyak Pertamina telah siap memproduksi BBM rendah sulfur. Target implementasi BBM subsidi rendah sulfur secara menyeluruh direncanakan pada akhir 2027 atau awal 2028.

Berikut perbedaan utama antara Pertalite dan Pertamax:

 

1. Kandungan Oktan dan Sulfur:

– Pertalite: Oktan 90, sulfur 500 ppm (Euro 2)

– Pertamax: Oktan 92, sulfur maksimal 500 ppm

 

2. Warna:

– Pertalite: Hijau

– Pertamax: Biru

 

3. Harga:

– Pertalite: Rp10.000 per liter (bersubsidi)

– Pertamax: Rp12.950 per liter (mengikuti harga pasar)

Tutup