Kinerja Operator Telekomunikasi Moncer Di Tengah Tantangan Industri

Ilustrasi Seluler.

JAKARTA, TABALIEN.COM – Tiga operator telekomunikasi papan atas Indonesia mencatatkan kinerja positif pada semester pertama 2024, meski industri telekomunikasi menghadapi berbagai tantangan.

Telkomsel, pemimpin pasar, membukukan kenaikan laba sebesar 3,2% menjadi Rp 11,076 triliun, didukung oleh pertumbuhan pelanggan menjadi 159,9 juta. Pendapatan perusahaan melonjak 29,9% year-on-year (YoY) mencapai Rp 57,166 triliun.

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mencatatkan pertumbuhan laba tertinggi, naik 43,29% menjadi Rp 2,73 triliun. Pendapatan perusahaan tumbuh 13,38% YoY menjadi Rp 27,97 triliun, dengan jumlah pelanggan mencapai 100,9 juta.

XL Axiata meraih laba Rp 1,03 triliun, tertinggi dalam 10 tahun terakhir. Pendapatan perusahaan naik 8,16% YoY menjadi Rp 17,06 triliun, didukung oleh kenaikan ARPU menjadi Rp 44.000 dan pertumbuhan pelanggan menjadi 58,7 juta.

Pencapaian ini terjadi di tengah tantangan industri, termasuk ancaman layanan satelit LEO dan beban pungutan pemerintah yang tinggi mencapai 12%. Sementara itu, Smartfren masih mencatatkan kerugian pada periode yang sama.

“Kinerja positif ini menunjukkan ketahanan industri telekomunikasi Indonesia di tengah berbagai tantangan,” ujar CEO XL Axiata, Dian Siswarini.

Meski demikian, para pelaku industri tetap waspada terhadap perkembangan teknologi dan regulasi yang dapat mempengaruhi bisnis mereka di masa depan.

Tutup