H-20, Pengebom Siluman Cina Siap Guncang Global
BEIJING, TABALIEN.com – Pesawat pengebom siluman Xian H-20 menjadi simbol ambisi Cina untuk memiliki kekuatan militer global yang seimbang dengan Amerika Serikat. Pesawat ini menggantikan H-6 yang sudah beroperasi selama beberapa dekade, membawa kemampuan serangan jarak jauh dan penetrasi mendalam yang belum pernah dimiliki sebelumnya.
Secara desain, H-20 diperkirakan mengusung konfigurasi flying wing tanpa ekor vertikal, mirip dengan B-2 Spirit milik AS. Bentuk ini dirancang untuk meminimalkan jejak radar (Radar Cross Section), membuat pesawat sulit terdeteksi oleh sistem radar modern, bahkan di wilayah dengan pertahanan udara padat.
Analis militer memperkirakan H-20 mampu terbang sejauh 8.000 hingga 12.000 kilometer tanpa pengisian bahan bakar di udara. Dengan jarak tersebut, pesawat ini dapat mencapai target strategis di Guam dan Hawaii tanpa meninggalkan wilayah Pasifik Barat. Bila dilengkapi sistem pengisian bahan bakar udara, jangkauannya menjadi hampir tak terbatas.
Kehadiran H-20 memperkuat posisi Cina dalam triad nuklirnya—komposisi senjata berbasis darat, laut, dan udara. Sebagai komponen udara, H-20 memungkinkan Cina meluncurkan rudal nuklir atau konvensional presisi tinggi ke seluruh kawasan Pasifik, memperkuat kemampuan serangan kedua sebagai bagian dari strategi pertahanan nasional.






