PDI Perjuangan Kalteng Serahkan Rekomendasi Calon Kepala Daerah

PALANGKA RAYA, TABALIEN.COM – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kalimantan Tengah menyerahkan rekomendasi calon kepala daerah dan wakil kepala daerah kepada lima Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di kantor DPD PDI Perjuangan Kalteng, Jalan Soekarno, Palangka Raya, Senin (26/8/2024) malam.

Ketua DPD PDI Perjuangan Kalteng, Arton S Dohong, mengatakan, DPC yang menerima rekomendasi ini yakni Kabupaten Barito Utara, Barito Timur, Katingan, Sukamara, dan Seruyan.

Penyerahan rekomendasi ini juga dimanfaatkan untuk konsolidasi internal menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak pada 27 November 2024.

“Kami menyampaikan pesan kepada perwakilan DPC agar meneruskannya ke anak cabang dan ranting-ranting untuk bersiap memenangkan Pilkada, baik Pilgub, Pilbup, maupun Pilwakot,” ujar Arton.

Mantan Bupati Gunung Mas ini menargetkan kemenangan PDI Perjuangan di seluruh wilayah Bumi Tambun Bungai. “Target kita yang penting menang,” tegasnya.

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalteng, Sigit K Yunianto, menjelaskan rekomendasi diberikan kepada kader yang dinilai memiliki peluang dan kapasitas untuk bertarung dalam Pilkada.

“Alasan pemberian rekomendasi ini karena PDI Perjuangan punya hak untuk mengajukan. Jika ada kader yang berkeinginan maju dan punya kapasitas, kita dukung dan optimalkan,” kata Sigit.

Ia menambahkan, target PDIP sebanyak-banyaknya menang. Kader-kader yang mendapat rekomendasi ini potensial dan punya finansial untuk menang.

Sigit menekankan partainya akan berjuang maksimal untuk memenangkan Pilkada, mengingat situasi geopolitik yang sangat dinamis.

Mengenai pendaftaran bakal calon kepala daerah ke KPU, Sigit mengatakan, belum berpikir sejauh itu. “Politik itu dinamis, jadi kita lihat dulu kondisinya seperti apa,” katanya.

DPD PDI Perjuangan Kalteng mempersilakan para calon untuk menentukan hari yang tepat mendaftarkan diri ke KPU.

“Kami mempersilakan kepada para calon untuk menentukan hari yang baik. Kita harus sesuaikan dengang geopolitik,” tutupnya.