Tabalien.com – Di tengah tren kenaikan BBM non-subsidi, harga Liquefied Petroleum Gas (LPG) justru menunjukkan stabilitas memasuki tahun 2025. Pantauan di lapangan memperlihatkan harga LPG 3 kg bersubsidi masih bertahan di level Rp 22.000 per tabung untuk wilayah Tangerang Selatan.

“Harga masih sama seperti sebelumnya. LPG 3 kg Rp 22.000, yang 5,5 kg Rp 110.000, dan 12 kg Rp 205.000 per tabung,” kata penjaga agen LPG Toko Hasan di Tangerang Selatan, Kamis (2/1/2025).

Data Pertamina menunjukkan variasi harga LPG non-subsidi di berbagai wilayah. Jawa-Bali mencatatkan harga terendah dengan LPG 5,5 kg seharga Rp 90.000 dan 12 kg Rp 192.000. Sementara Papua-Maluku memimpin dengan harga tertinggi, yakni Rp 117.000 untuk LPG 5,5 kg dan Rp 249.000 untuk 12 kg.

Harga yang berlaku sejak 22 November 2023 ini sudah termasuk PPN, namun akan ada tambahan biaya transportasi untuk daerah di luar radius 60 km dari Filling Plant. Pertamina juga merinci harga untuk wilayah lain, seperti Sumatera dan Sulawesi bagian Selatan-Tengah yang menjual LPG 5,5 kg seharga Rp 94.000 dan 12 kg Rp 194.000, serta Kalimantan Utara dengan harga Rp 107.000 untuk 5,5 kg dan Rp 229.000 untuk 12 kg. (Mth)