Mahasiswa Demo DPRD Kalteng Soal Lingkungan

PALANGKA RAYA, TABALIEN.com – Puluhan mahasiswa dan pelajar yang tergabung dalam Aliansi Tanah Air Melawan menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Rabu (2/7/2025). Aksi ini digelar untuk memprotes berbagai persoalan lingkungan, baik secara nasional maupun di wilayah Kalimantan Tengah.

Dalam aksinya, massa menuntut DPRD Kalteng menyampaikan aspirasi mereka kepada pemerintah pusat terkait persoalan lingkungan di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, serta mendesak pembenahan tata kelola sumber daya alam di sektor pertambangan Kalteng.

Koordinator lapangan aksi, Gratsia Christopher, menyatakan perhatian serius terhadap aktivitas perusahaan tambang PT GAG Nikel di Raja Ampat yang dinilai merusak lingkungan.

“Kami menuntut DPRD Kalteng agar menyampaikan kepada pemerintah pusat untuk segera melakukan reklamasi atas dampak lingkungan dari PT GAG Nikel di Raja Ampat,” ujar Gratsia kepada wartawan.

Selain itu, Aliansi juga mendesak Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran, agar melakukan audit menyeluruh terhadap izin dan kebijakan perusahaan tambang serta sektor mineral dan batu bara (minerba) di provinsi tersebut.

“Kami menuntut Gubernur menghentikan deforestasi akibat investasi swasta dan proyek strategis nasional, serta mencabut izin perusahaan yang merusak lingkungan dan merampas ruang hidup masyarakat,” tambah Gratsia.

Ia menyoroti sektor pertambangan sebagai penyumbang utama polusi udara dan perampasan lahan masyarakat, yang berdampak pada hilangnya akses kerja dan kehidupan layak.

Sementara itu, anggota aksi dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palangka Raya, Sugiaryanto, menekankan pentingnya perhatian terhadap deforestasi di Kalteng yang dipicu oleh kegiatan pertambangan, perkebunan, dan perhutanan.

“Dalam orasi saya, saya tegaskan bahwa deforestasi paling besar berasal dari usaha perhutanan. Itu merujuk pada data analisis dari Auriga Nusantara tahun 2023,” ujar Sugiaryanto.

Aksi ini berlangsung damai dan ditutup dengan penyerahan pernyataan sikap kepada perwakilan DPRD Kalteng. Para peserta berharap pemerintah segera mengambil tindakan nyata dalam penyelamatan lingkungan dan perlindungan ruang hidup masyarakat di Kalimantan Tengah dan wilayah lain di Indonesia.

Tutup