KOTAWARINGIN TIMUR, TABALIEN.com – Dua anak di bawah umur, yang merupakan kakak beradik, meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan maut yang melibatkan truk tronton dan sepeda motor di Desa Lubuk Ranggan, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), ]Minggu (21/10/2024) siang sekitar pukul 12.30 WIB.
Peristiwa tragis ini terjadi di Jalan Tjilik Riwut, kawasan Sungai Lonok, saat kedua korban yang masih berstatus pelajar SMP tersebut sedang mengendarai sepeda motor. Kecelakaan tersebut melibatkan truk tronton yang datang dari arah berlawanan. Kedua korban dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka-luka yang cukup serius.
Kepala Desa Lubuk Ranggan, Ardina, membenarkan peristiwa tersebut dan menyampaikan bahwa kedua korban merupakan pelajar yang masih duduk di bangku SMP. “Korban meninggal di tempat setelah terlibat tabrakan dengan truk tronton. Mereka berdua berboncengan sepeda motor dan saat kejadian langsung tewas di lokasi,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Menurut informasi yang dihimpun, kedua korban sebelumnya tengah dalam perjalanan dari arah Palangka Raya menuju Sampit. Truk tronton yang datang dari arah berlawanan tidak dapat menghindari tabrakan, yang akhirnya merenggut nyawa kedua remaja tersebut.
Warga yang menyaksikan kejadian tersebut sempat panik dan histeris, melihat kondisi kedua korban yang terluka parah. Beberapa saat setelah kejadian, pihak kepolisian setempat segera tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi jenazah korban.
Pihak keluarga korban, yang sudah mengetahui kejadian tersebut, sangat terpukul. Rencananya, kedua anak tersebut akan dimakamkan dalam satu liang lahat, sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada kedua remaja tersebut.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui secara pasti kronologi kecelakaan ini. Masyarakat di sekitar lokasi berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali, dan meminta pengawasan lebih ketat terhadap kendaraan besar, khususnya truk tronton yang melintas di wilayah tersebut.
Peristiwa ini menjadi peringatan penting bagi keselamatan berlalu lintas, khususnya bagi para pengendara sepeda motor dan pengemudi kendaraan besar untuk selalu berhati-hati, mengingatkan kembali pentingnya kesadaran dalam menjaga keselamatan di jalan raya.
