Trump Mulai Langkah Kontroversial: AS Tarik Diri dari WHO

Presiden Amerika Serikat Donald Trump

Tabalien.com – Hanya berselang delapan jam setelah dilantik sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat, Donald Trump mengeluarkan perintah eksekutif untuk memulai proses penarikan AS dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Langkah ini menuai reaksi keras dan memunculkan kekhawatiran tentang masa depan kepemimpinan AS dalam kesehatan global serta kemampuan dunia menghadapi pandemi di masa depan.

Dilansir The New York Times, Trump menyebut beberapa alasan, termasuk penanganan pandemi Covid-19 yang dianggap buruk dan kegagalan WHO dalam melakukan reformasi yang mendesak.

“WHO menuntut pembayaran yang sangat memberatkan dari Amerika Serikat,” ujar Trump, sembari menyinggung bahwa kontribusi China jauh lebih kecil dibandingkan AS.

Trump memang telah lama mengkritik WHO sejak 2020, ketika ia menuduh organisasi tersebut gagal menangani pandemi dan bahkan mengancam akan menghentikan pendanaan AS.

Keputusan ini dikhawatirkan akan berdampak besar pada akses Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS terhadap data kesehatan global yang vital. Sebagai contoh, ketika China mengidentifikasi urutan genetik virus corona pada 2020, informasi itu dibagikan melalui WHO kepada negara-negara lain. Tanpa akses seperti ini, respons AS terhadap ancaman kesehatan global dapat terhambat.

Langkah Trump mendapat kritik tajam dari berbagai pihak, termasuk Lawrence O. Gostin, ahli hukum kesehatan masyarakat di Universitas Georgetown. Ia menyebut keputusan tersebut sebagai “luka serius” bagi kesehatan masyarakat global dan kepentingan nasional AS.

“Penarikan diri dari WHO tidak hanya melemahkan tanggapan global terhadap pandemi, tetapi juga merugikan kepentingan nasional kita sendiri,” tegas Gostin.

Dengan anggaran tahunan sebesar US$6,8 miliar, kontribusi besar AS selama ini menjadi salah satu pilar operasional WHO. Organisasi tersebut berperan penting dalam melacak epidemi global seperti Zika, Ebola, dan Covid-19, serta memberikan bantuan di wilayah konflik seperti Gaza.

Proses penarikan AS dari WHO diperkirakan memakan waktu setahun, sesuai ketentuan yang mensyaratkan pemberitahuan resmi dan pelunasan kewajiban keuangan hingga tahun fiskal berjalan. Banyak pihak berharap keputusan ini dapat dipertimbangkan kembali demi masa depan kerja sama kesehatan global. (Mth)

Tutup