TABALIEN.com – Jika Anda menerima missed call dari nomor asing yang tidak dikenal, hindari untuk menelepon balik. Ini bisa jadi modus penipuan Wangiri, yang memanfaatkan rasa penasaran korban.
Penipuan Wangiri sudah ada sejak lama dan pertama kali muncul di Jepang sekitar tahun 2000. Pelaku sengaja melakukan panggilan singkat, lalu menunggu korban menelepon balik.
Di Indonesia, kasus serupa dilaporkan pernah terjadi pada 2016, ketika sejumlah pelanggan operator seluler menerima panggilan dari luar negeri dengan kode +77.
Melansir situs resmi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), panggilan balik ke nomor asing dapat menyebabkan pulsa tersedot dalam jumlah besar karena merupakan panggilan internasional.
Jika nomor tersebut adalah layanan premium, korban bisa dikenakan biaya tambahan, yang sebagian besar mengalir ke kantong penipu.
Selain kehilangan pulsa, korban juga berisiko terhadap pencurian data. Nomor telepon korban bisa disebarluaskan ke jaringan kejahatan siber.
Komdigi menyarankan agar masyarakat memeriksa kode area dari panggilan tak terjawab. Jika berasal dari luar negeri dan tidak dikenal, sebaiknya jangan menelepon balik.
Untuk setiap negara memiliki kode yang berbeda, seperti Indonesia (+62), Kongo (+24), dan India (+91), jadi apabila menerima panggilan dari nomor tak dikenal dihiraukan saja.
Meskipun bukan modus baru, penipuan Wangiri masih sering terjadi. Hindari menghubungi kembali nomor yang tidak dikenal, dan jika penasaran, periksa nomor tersebut melalui mesin pencari terlebih dahulu. (mth)
