JAKARTA, Tabalien.com – Pemerintah menggandeng TNI-Polri dalam upaya mencapai target swasembada pangan pada tahun 2027. Melansir dari CNBC Indonesia, bahwa Program ini didukung dengan anggaran Kementerian Pertanian sebesar Rp29,37 triliun pada tahun 2025.

“Pelibatan TNI dalam pengawalan beras. Dan Polri sudah ada MoU untuk bantu ketahanan di sektor jagung dan pengawalan tanaman pangan pekarangan. Swasembada bukan tugas kita sendiri, kalau dikerjakan banyak orang akan lebih cepat,” kata Wakil Menteri Pertanian Sudaryono di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (14/1/2025).

Dari total anggaran tersebut, Rp23,61 triliun difokuskan untuk mendukung swasembada pangan beras, sedangkan Rp413,67 miliar dialokasikan untuk program pangan bergizi.

Program swasembada pangan akan dilaksanakan melalui beberapa strategi, di antaranya optimasi lahan seluas 851 ribu hektare, cetak sawah baru 225 ribu hektare, pompanisasi tadah hujan 500 ribu hektare, potensi tanam dari Kementerian PU 300 ribu hektare, dan pengembangan padi gogo 300 ribu hektare.

Sementara untuk program pangan bergizi, pemerintah akan membangun pekarangan pangan bergizi di 2.500 desa dengan distribusi bantuan benih sayuran, buah, 600 ribu ekor ayam petelur, serta ubi jalar.

“Target swasembada pangan merupakan tugas lintas kementerian dan lembaga,” tambah Sudaryono. (Mth)