Menteri LHK Tinjau Pemulihan Gambut di Sebangau, Dorong Strategi Berkelanjutan
PALANGKA RAYA, Tabalien.com – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Hanif Faisol Nurofiq, melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kalimantan Tengah pada Selasa (28/1/2025) untuk meninjau upaya pemulihan ekosistem gambut di Taman Nasional Sebangau. Salah satu fokus utama dalam kunjungan ini adalah pembangunan penyekatan kanal sebagai strategi mitigasi kerusakan lingkungan.
Menteri Hanif menyoroti dampak panjang eksploitasi hutan di Sebangau, terutama akibat pembangunan kanal yang dulunya digunakan untuk mengangkut kayu tebangan. Ia menjelaskan bahwa kanal-kanal ini menyebabkan pengeringan lahan gambut, yang pada akhirnya meningkatkan risiko kebakaran hutan dan lahan.
“Taman Nasional Sebangau merupakan bukti nyata dampak kebijakan masa lalu, di mana eksploitasi kayu melalui kanal-kanal telah mengganggu fungsi alami gambut sebagai penyimpan air. Akibatnya, ekosistem terganggu dan memicu berbagai permasalahan lingkungan, termasuk kebakaran lahan,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa ketika gambut mengering, daya serap airnya hilang, menjadikannya sangat mudah terbakar dan berpotensi menimbulkan bencana ekologis yang berkepanjangan. Oleh karena itu, pemerintah terus mendorong pembangunan kanal blocking untuk menjaga keseimbangan hidrologis lahan gambut.











