BI Perpanjang DP Nol Persen untuk KPR hingga Akhir 2025
TABALIEN.COM – Bank Indonesia (BI) memperpanjang kebijakan pelonggaran makroprudensial, termasuk loan to value (LTV) 100 persen atau uang muka nol persen untuk kredit properti hingga 31 Desember 2025.
“Berbagai kebijakan ini semula berakhir 31 Desember 2024, kami perpanjang setahun sampai dengan 31 Desember 2025,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur, Rabu (16/10/2024).
Selain LTV 100 persen, BI juga memperpanjang kebijakan rasio countercyclical capital buffer sebesar 0 persen, rasio intermediasi makroprudensial (RIM) 84-94 persen, dan uang muka kendaraan bermotor minimal 10 persen.
Perry menyebutkan kebijakan ini diambil untuk mendorong pertumbuhan kredit yang tercatat mencapai 10,85 persen year-on-year (yoy) per September 2024. Pertumbuhan ini didukung minat penyaluran yang terjaga dan dukungan Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) BI.
Kinerja kredit tersebut diikuti rasio kredit bermasalah (NPL) gross 2,26 persen dan NPL net 0,78 persen. Sementara pembiayaan syariah tumbuh 11,37 persen yoy dan kredit UMKM naik 5,04 persen yoy.
“Ke depan BI yakin pertumbuhan kredit pada 2024 tetap ada di kisaran 10 sampai 12 persen,” ujarnya.
Ketahanan sistem keuangan juga terjaga dengan alat likuid per dana pihak ketiga (AL/DPK) sebesar 25,22 persen pada September 2024. Adapun rasio kecukupan modal (CAR) per Agustus 2024 mencapai 26,69 persen. (Mth)