PURUK CAHU, Tabalien.com – Ketua Komisi I DPRD Murung Raya (Mura), Rejikinoor, menegaskan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang dialokasikan untuk masyarakat, termasuk program beasiswa, harus disalurkan dengan tepat sasaran. Ia meminta agar penerima bantuan pendidikan hanya berasal dari kalangan warga yang benar-benar tidak mampu.

“Penerima bantuan ini harus sesuai dengan tujuan awal program. Jangan sampai yang menerima adalah mereka yang tidak berhak, sementara yang membutuhkan justru terabaikan,” kata Rejikinoor, Kamis Kemarin.

Keluhan Penyaluran Bantuan

Rejikinoor juga mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan adanya ketidaktepatan penyaluran bantuan pendidikan di beberapa kecamatan. Ia menyoroti bahwa bantuan tersebut terkadang diterima oleh pihak yang tidak memenuhi kriteria.

Sebagai tindak lanjut, pihaknya berencana menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. “Kami ingin memastikan program ini berjalan baik dan sesuai sasaran. Kalau memang programnya bagus, tentu kami akan mendukung. Tapi jika ada ketidaksesuaian, harus dievaluasi,” tegas politisi PPP tersebut.

 

Masalah Verifikasi Penerima

Keluhan juga datang dari orang tua mahasiswa penerima program beasiswa “10 Sarjana 1 Desa”. Beberapa orang tua dari Kecamatan Tanah Siang mengaku nama anak mereka tidak tercantum dalam daftar penerima meskipun telah diverifikasi oleh pemerintah kecamatan.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Martono SPd, menjelaskan bahwa proses verifikasi penerima bantuan dilakukan dalam dua tahap, yakni oleh camat dan dinas terkait, sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 22 Tahun 2024.

“Bantuan sebesar Rp 10 juta per tahun ini hanya diberikan kepada mahasiswa yang memenuhi syarat, yaitu berasal dari keluarga tidak mampu dan terdaftar pada jenjang Diploma III, Diploma IV, atau strata 1,” terang Martono.

 

Evaluasi dan Langkah Ke Depan

Rejikinoor menegaskan pentingnya transparansi dan keadilan dalam penyaluran beasiswa ini. “Kami akan memastikan program ini berjalan sesuai tujuan untuk membantu mahasiswa yang benar-benar membutuhkan dan mendukung peningkatan pendidikan di Murung Raya,” tandasnya.

RDP yang direncanakan diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan ini dan memastikan agar alokasi anggaran APBD benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat. (Mth)