Jejak Seni Purba di Dinding Gua Merabu
BERAU, TABALIEN.com – Goa Beloyot di Kampung Merabu, Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau, menjadi tujuan wisata setelah ditemukan peninggalan peradaban purba berusia sekitar 40.000 tahun. Untuk mencapai goa ini, pengunjung harus berjalan kaki dua jam dari Merabu karena belum ada akses jalan, sehingga jalur hutan alami tetap terjaga.
Rahman, pemandu lokal, mengingatkan setiap rombongan untuk mengenakan sepatu boot dan jas hujan karena jalur yang dilalui licin, becek, bahkan melewati aliran sungai kecil. Sesampainya di mulut goa, pengunjung diminta mengenakan helm karena beberapa bagian goa hanya setinggi satu meter.
Setelah menyusuri lorong goa bekas sarang walet, rombongan tiba di ruangan luas yang menjadi lokasi peninggalan purba. Pada dinding dan langit goa tampak puluhan lukisan tangan manusia, beberapa bergambar hewan, serta figur menyerupai pemburu. Situs ini bagian dari kawasan Karst Sangkulirang-Mangkalihat.
Kawasan karst tersebut memiliki 26 geosite yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri ESDM tahun 2024. Total luasnya mencapai 1,86 juta hektare, mencakup wilayah Berau dan Kutai Timur. Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud saat berkunjung ke Merabu pada 6 September 2025 menegaskan komitmen menjaga kawasan ini karena telah diusulkan sebagai UNESCO Global Geopark pada 31 Agustus 2025.







