TABALIEN.com – Wabah bakteri E.coli yang berasal dari bawang bombai mentah dalam burger Quarter Pounder McDonald’s telah mengakibatkan satu korban jiwa di Colorado, Amerika Serikat. CDC melaporkan 90 orang jatuh sakit, dengan 27 di antaranya membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit.
Di antara korban yang terdampak adalah Kamberlyn Bowler (15), remaja dari Grand Junction, Colorado, yang kini berjuang melawan gagal ginjal. Awalnya, Kamberlyn hanya mengalami gejala seperti demam dan sakit perut setelah menyantap Quarter Pounder kesukaannya dengan keju dan acar tambahan.
“(Ibu saya dan saya) mengira saya hanya demam, seperti flu atau semacamnya,” ujar Kamberlyn kepada NBC News. Namun kondisinya memburuk dengan cepat, “Saya mulai muntah, diare, dan berdarah, jadi itu membuat saya takut.”
Setelah dua kali kunjungan ke dokter, hasil tes menunjukkan Kamberlyn mengalami gagal ginjal akibat infeksi E.coli parah. Ia didiagnosis mengidap sindrom uremik hemolitik (HUS), komplikasi langka yang menyerang ginjal.
“Dia berubah dari sangat sehat dan tidak memiliki masalah sama sekali menjadi kemungkinan kerusakan ginjal sepanjang hidupnya,” kata Randall, ibu Kamberlyn.
Menanggapi kejadian ini, Presiden McDonald’s Joe Erlinger menyampaikan permintaan maaf melalui video pada 27 Oktober. “Atas nama sistem McDonald’s, saya ingin Anda mendengar dari saya: Kami minta maaf,” katanya. McDonald’s telah menarik penggunaan bawang bombai mentah dari menu Quarter Pounder hingga wabah dapat diatasi sepenuhnya. (mth)
