Disbun Kalteng Apresiasi Polri Hari Bhayangkara ke-79
PALANGKA RAYA, TABALIEN.com – Kepala Dinas Perkebunan Kalimantan Tengah, Rizky Ramadhana Badjuri, memberikan apresiasi kepada Polri atas perannya dalam menjaga keamanan wilayah perkebunan. Apresiasi ini disampaikan dalam peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Halaman Kantor Gubernur, Selasa (1/7/2025).
Peringatan tahun ini mengangkat tema “Polri untuk Masyarakat” yang mencerminkan komitmen kepolisian dalam melayani masyarakat. Rizky menilai kehadiran Polri sangat vital dalam menciptakan stabilitas keamanan, terutama di sektor perkebunan yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah.
“Atas nama jajaran Dinas Perkebunan Kalimantan Tengah, kami mengucapkan Selamat Hari Bhayangkara ke-79,” ujar Rizky. “Semoga Polri senantiasa diberikan kekuatan dalam menjaga ketertiban masyarakat dan keamanan daerah, khususnya di kawasan perkebunan.”
Menurut Rizky, stabilitas keamanan menjadi kunci utama untuk mendukung aktivitas investasi di sektor perkebunan. Hal ini mencakup berbagai komoditas seperti sawit, karet, hingga tanaman perkebunan rakyat yang tersebar di berbagai kabupaten di Kalimantan Tengah.
Kepala Disbun Kalteng ini menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, masyarakat, dan aparat keamanan. “Keamanan wilayah perkebunan menjadi prioritas bersama, agar aktivitas produksi dan distribusi hasil perkebunan berjalan lancar,” jelasnya.
Rizky juga mengapresiasi berbagai program kemasyarakatan yang selama ini dijalankan Polri di Kalimantan Tengah. Program tersebut meliputi pengamanan di sektor perkebunan dan pendampingan masyarakat di wilayah terpencil.
“Kami berharap momentum Hari Bhayangkara ini semakin memperkokoh kemitraan antara Polri dan pemerintah daerah dalam mendukung ketahanan ekonomi melalui sektor perkebunan,” tutup Rizky.
Sektor perkebunan di Kalimantan Tengah memiliki peran strategis dalam menggerakkan perekonomian daerah. Dengan dukungan keamanan yang optimal dari Polri, diharapkan sektor ini dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi maksimal bagi kesejahteraan masyarakat.