Banjir Murung Raya Meluas, Ribuan Warga Terdampak

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kalteng, Alpius Patanan. (Tabalien.com/IST)

PALANGKA RAYA, TABALIEN.com – Bencana banjir yang melanda Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, terus meluas. Hingga Senin (21/10/2024), enam kecamatan dengan 41 desa/kelurahan terendam air, menyebabkan ribuan warga terpaksa mengungsi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Murung Raya, Fitrianul Rahman, melaporkan peningkatan drastis ketinggian air. Per hari ini, tinggi muka air mencapai 9,85 meter, melampaui banjir awal tahun 2024 yang hanya 9,65 meter.

Dampak banjir dirasakan lebih dari 16.000 jiwa atau 5.279 kepala keluarga (KK). Sebanyak 35 KK atau 329 jiwa, terutama kelompok rentan seperti lansia dan anak-anak, telah dievakuasi ke tujuh lokasi pengungsian yang disediakan Pemkab Murung Raya.

“Beberapa titik banjir bahkan menenggelamkan rumah warga,” tambah Fitrianul.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kalteng, Alpius Patanan, menjelaskan upaya bantuan yang telah dilakukan. Kata Alpius, Pemprov Kalteng telah mengirimkan tim reaksi cepat beserta 1.000 paket sembako.

“Hari ini, tambahan 2.000 paket sembako dan 2.000 paket biskuit dikirim, dilengkapi mobil dapur umum dan beberapa perahu,” ujar Alpius.