Korban Tenggelam di Sungai Kahayan Ditemukan Tak Bernyawa
PALANGKA RAYA, TABALIEN.com – Pencarian korban tenggelam di Sungai Kahayan yang telah berlangsung selama dua hari berakhir dengan penemuan jasad korban pada Senin (12/5/2025) sore. Tim gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia (MD) sekitar pukul 15:40 WIB.
Jasad korban ditemukan berjarak sekitar 500 meter dari Tempat Kejadian Musibah (TKM). Penemuan ini terjadi setelah tim gabungan melakukan penyisiran intensif di sekitar lokasi tenggelamnya korban.
“Kami berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia pada koordinat yang telah ditentukan. Jasad korban segera dievakuasi ke rumah keluarga korban,” ungkap salah satu anggota tim evakuasi yang terlibat dalam operasi pencarian.
Sebelumnya, upaya pencarian telah memasuki hari kedua pada Senin (12/5). Tim gabungan yang terdiri dari Polresta Palangka Raya, Basarnas, BPBD Kota Palangka Raya, serta sejumlah relawan terus menyisir lokasi kejadian untuk menemukan korban.
Posko pencarian yang didirikan di kawasan Pelabuhan Ciang, di Kelurahan Pahandut Seberang, Kecamatan Pahandut menjadi pusat koordinasi operasi pencarian. Berbagai perlengkapan dikerahkan, termasuk dua unit perahu karet milik Basarnas dan BPBD, satu unit speed boat patroli dari Pos Pol Rambang, serta dua unit ambulans milik relawan.
Kepala Satuan Samapta Polresta Palangka Raya, AKP Suyatman, menyatakan pihaknya mengerahkan personel untuk membantu proses pencarian sekaligus melakukan identifikasi di lokasi kejadian.
“Selain patroli air dengan speed boat, personel kami juga disiagakan di posko dan berkoordinasi dengan tim relawan guna menjangkau seluruh titik-titik potensial di sekitar lokasi,” ujarnya saat ditemui di lokasi pencarian.
Sebelum ditemukannya korban, proses pencarian sempat terhenti pada hari pertama akibat hujan deras yang melanda kawasan tersebut. Namun, tim gabungan tetap berkomitmen untuk melanjutkan pencarian hingga korban ditemukan.
Selama operasi pencarian berlangsung, suasana di lokasi tetap terkendali dan kondusif. Masyarakat sekitar turut memberikan dukungan moral maupun logistik kepada tim di lapangan, menunjukkan solidaritas dalam menghadapi musibah ini.
Pihak keluarga korban yang mendampingi proses evakuasi tampak tegar meskipun diliputi kesedihan. Mereka mengucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim yang terlibat dalam pencarian selama dua hari terakhir.
Sementara itu, pihak berwenang menghimbau masyarakat untuk selalu waspada saat beraktivitas di sekitar perairan, terutama di musim dengan curah hujan tinggi seperti saat ini.