Waspada! Kurangnya Jaga Kebersihan Lingkungan Anak-anak Bisa kena Diare
Katingan, Tabalien.com – Penyakit muntaber atau gastroenteritis masih menjadi salah satu masalah kesehatan yang patut diwaspadai. Muntaber merupakan peradangan pada saluran pencernaan, termasuk usus besar, usus kecil, dan lambung, yang ditandai dengan gejala diare, mual, dan muntah.
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau parasit, dan bersifat menular. Muntaber dapat menyerang siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Gejalanya kerap mengganggu aktivitas sehari-hari dan berisiko menimbulkan komplikasi serius, seperti dehidrasi berat jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.
Karena kurangnya kesadaran menjaga kebersihan lingkungan di RS Pratama Tumbang Samba, Kabupaten Katingan, muntaber menjadi salah satu penyakit yang paling sering ditangani, terutama pada pasien anak-anak. Sebagai rumah sakit yang berada di kawasan pedesaan, tingginya kasus menunjukkan bahwa kebersihan diri, lingkungan, dan keluarga masih menjadi faktor utama penularan.
“Kami melihat banyak kasus diare di kalangan anak-anak yang diduga kuat berkaitan dengan kebiasaan jajan di luar rumah. Makanan dan minuman yang dikonsumsi belum tentu diolah dan disimpan secara higienis,” jelas dr. Adi Suciatma, tenaga medis di RS Pratama Tumbang Samba.
Selain itu, lanjut dr. Adi, sebagian besar kasus diare pada bayi yang datang ke rumah sakit justru terjadi pada mereka yang mengonsumsi susu formula. “Bayi yang mengonsumsi susu formula lebih rentan terkena diare, terutama jika kebersihan dalam penyajian dan penyimpanan susu atau dot tidak terjaga,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya perhatian ekstra bagi bayi yang mengonsumsi susu pabrikan. “Saat usus bayi dalam kondisi tidak sehat, mereka cenderung lebih tidak toleran terhadap susu formula,” tambahnya.
Untuk mencegah muntaber, masyarakat diimbau untuk menjaga kebersihan makanan, mencuci tangan sebelum makan, serta memastikan air dan lingkungan sekitar tetap bersih. (Mth)
