PALANGKA RAYA, TABALIEN.com – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Wagub Kalteng) Edy Pratowo menghadiri pelantikan pengurus Badan Koordinasi Daerah (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kalteng.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Jayang Tingang Lantai I di Kantor Gubernur Kalteng itu dihadiri langsung oleh Ketua MW KAHMI Kalteng Abdul Razak dan Bendahara Umum PB HMI.
Pada kesempatan ini Edy Pratowo dalam sambutannya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada HMI Kalteng yang terus menunjukkan eksistensinya sebagai organisasi mahasiswa Islam yang memiliki visi besar untuk membangun umat dan bangsa.
“Dalam membangun kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), dibutuhkan sinergi dan kolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk HMI, yang telah terbukti menjadi kawah candradimuka bagi generasi muda yang kritis, inovatif, dan berintegritas,” ungkap Edy Pratowo dalam sambutannya, Minggu (9/3/2025).
Menurutnya HMI memiliki potensi besar untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan, membangun kesadaran sosial, serta menciptakan kader-kader bangsa yang siap menghadapi tantangan masa depan.
Ia juga mengajak HMI untuk terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, baik dalam program pemberdayaan pemuda, pelatihan kewirausahaan, maupun gerakan sosial yang memperkuat nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.
“Sebagai gubernur, saya ingin menegaskan bahwa kami selalu terbuka untuk mendengar masukan, ide, dan gagasan dari HMI. Sebagai organisasi mahasiswa Islam, HMI memiliki peran strategis dalam memberikan kritik yang konstruktif sekaligus mendukung program pemerintah,” tegasnya.
Sebelumnya, Abdul Razak selaku Ketua MW KAHMI Kalteng mengatakan kiprah para alumni HMI dalam pemerintahan dan berbagai organisasi politik telah memberikan warna terhadap perjalanan sejarah bangsa.
“Kami pun berharap, kemampuan yang dimiliki oleh para kader HMI ini juga mampu membawa kemajuan dan kontribusi positif dalam pembangunan di Kalteng,” ungkap Abdul Razak.
Razak pada kesempatan tersebut menjelaskan banyak cendekiawan muslim, pemikir muda, serta politisi terkemuka, yang lahir dari HMI.
“Hal ini tidak lepas dari keberadaan HMI sebagai salah satu organisasi kemahasiswaan tertua dan sangat eksis di negeri ini, serta berkomitmen kuat terhadap persoalan keumatan dan kebangsaan,” terangnya.
Dengan demikian, HMI sangat diharapkan bisa menunjukkan perannya dalam pembangunan di Kalteng.
“Saya titip, HMI ini asetnya pemuda. Jadikan HMI sebagai mitra strategis untuk mempercepat pembangunan,” kata Abdul Razak.
Sedangkan Ketua Badan Koordinasi (Badko) HMI Kalteng periode 2025-2027 Restu Ronggo Wicaksono mengaku siap menjadi mitra strategis Pemerintah.
“Kami akan terus menjadi mitra strategis bagi Pemerintahan Provinsi Kalteng di bawah kepemimpinan Bapak Agustiar Sabran,” tutur Restu Ronggo Wicaksono.
Selain itu Restu juga mengatakan HMI senantiasa tidak pernah melepaskan ciri khasnya, yakni karakteristik dan ruang-ruang intelektualnya, karena dengan ciri khas intelektualnya ini, HMI mampu memberikan sumbangsih pemikirannya untuk umat dan bangsa dari masa ke masa.
“Begitupun dengan HMI di Kalteng yang senantiasa memberikan sumbangsihnya kepada Indonesia, khususnya masyarakat Kalteng. Maka dari itu Badko HMI Kalteng akan terus meningkatkan kualitasnya agar tetap dapat memberikan solusi terhadap masalah keumatan dan kebangsaan untuk kemajuan masyarakat Kalteng,” tutupnya.
