TABALIEN.com – Drama MotoGP Malaysia 2024 dimulai sejak awal balapan. Belum genap satu lap, bendera merah (red flag) sudah berkibar! Seri ke-19 MotoGP yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada Minggu (3/11/24), dihentikan setelah insiden mengerikan di tikungan kedua melibatkan Fabio Quartararo, Jack Miller, dan Brad Binder. Akibatnya, balapan langsung dihentikan dan harus diulang.
Race pun dipersingkat menjadi 19 putaran. Francesco “Pecco” Bagnaia langsung memimpin jalannya balapan, diikuti oleh Jorge Martin dan Franco Morbidelli. Meski sempat dihentikan, balapan diatur untuk diulang dengan posisi start sesuai grid awal, dengan pitlane dijadwalkan dibuka pukul 15.20 waktu setempat.
Jorge Martin, yang kokoh di puncak klasemen dengan 465 poin, unggul 29 poin atas Bagnaia yang berada di posisi kedua. Dengan perbedaan poin yang cukup signifikan, peluang Martin mengunci gelar juara dunia MotoGP 2024 di race utama Sepang semakin terbuka lebar. Jika Martin mampu mengemas sembilan poin lebih banyak dari Bagnaia dalam balapan ini, gelar juara dunia dipastikan menjadi milik pebalap Pramac Ducati tersebut.
Martin pun memiliki modal kuat usai memenangi sprint race sehari sebelumnya. Namun, Bagnaia yang start dari posisi pole, bertekad tidak mengulangi kesalahan dan masih berpeluang menang, menjaga persaingan gelar hingga seri terakhir MotoGP 2024.
Start dimulai lagi dan Bagnaia tampil begitu impresif, mengalahkan Jorge Martin, rider dari Pramac Ducati, dalam duel sengit. Bagnaia berhasil menyentuh garis finis pertama dengan catatan waktu 38 menit 4,563 detik. Kemenangan ini membuatnya semakin kompetitif dalam perburuan gelar juara dunia.
Enea Bastianini, rekan setim Bagnaia, melengkapi podium di posisi ketiga. Sementara itu, posisi lima besar diisi oleh Alex Marquez dan Pedro Acosta.
Dengan hasil ini, Bagnaia kini mengoleksi 462 poin dan masih berada di posisi kedua klasemen sementara MotoGP 2024, terpaut 23 poin dari Jorge Martin yang berada di puncak dengan 485 poin. (Mth)
