Turunkan Angka Stunting Lewat Rembuk dan Rakor TPPS
MURUNG RAYA, TABALIEN.com – Pemerintah Kabupaten Murung Raya melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) menggelar kegiatan Rembuk Stunting dan Rapat Koordinasi TPPS di Aula Cahai Ondui Tingang, Gedung B Kantor Bupati Mura, Senin (25/8/2025).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ketua TPPS Kabupaten Mura, Rahmanto Muhidin, yang diwakili oleh Sekretaris TPPS sekaligus Plt. Kepala Dinas P3DDaldukKB, Lynda Kristiane.
Dalam sambutannya, Lynda menyampaikan bahwa angka stunting di Murung Raya menunjukkan penurunan signifikan. Berdasarkan Survey Status Gizi Indonesia 2024, prevalensi stunting turun menjadi 15,8 persen dari 21 persen pada tahun sebelumnya.
“Keberhasilan ini tentu tidak terlepas dari sinergi semua pihak. Untuk tahun ini, telah ditetapkan 15 desa sebagai lokus prioritas penanganan stunting. Kami meminta komitmen camat, kepala desa dan pihak terkait agar terus bekerja sama,” ujarnya.
Rembuk stunting di 10 kecamatan telah berhasil memetakan berbagai faktor risiko. Sebagai tindak lanjut, dilakukan penandatanganan komitmen bersama antara pemerintah, dunia usaha, TP PKK, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta perangkat pemerintah hingga tingkat RT.
“Melalui rembuk dan rakor ini diharapkan terbangun mekanisme kerja yang konvergen, terarah dan terukur. Laporan pelaksanaan program percepatan penurunan stunting di desa/kelurahan juga harus disampaikan secara berkala setiap semester,” tambah Lynda.
Kegiatan ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama dalam upaya pencegahan dan percepatan penurunan stunting melalui intervensi spesifik dan sensitif tingkat kabupaten.
Acara ini dihadiri unsur Forkopimda, Ketua TP-PKK Murung Raya Warnita Heriyus, jajaran kepala perangkat daerah, camat, perwakilan kepala desa lokus, CSR perusahaan, serta Tim INEY dari Kementerian Dalam Negeri RI, termasuk narasumber Muhammad Anas, S.Kom, M.Com, S.c. dan tamu undangan lainnya. (Mth).
