Stadion 29 November Akan Difokuskan untuk Olahraga
PALANGKA RAYA, TABALIEN.com – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana mengembangkan Stadion 29 November di Sampit sebagai pusat kegiatan olahraga, khususnya cabang sepak bola dan atletik. Langkah ini diambil guna meningkatkan pembinaan atlet lokal serta memaksimalkan fungsi stadion yang sudah memenuhi standar nasional.
Bupati Kotim Halikinnor mengatakan, kualitas lapangan stadion tersebut telah diakui oleh sejumlah pemain Liga. “Lapangan Stadion 29 November ini sudah berstandar nasional. Bahkan beberapa pemain Liga yang pernah datang menyampaikan bahwa kondisinya sudah sangat layak,” ujarnya, Senin (7/7/2025).
Saat ini, Pemkab Kotim masih menunggu proses perbaikan pagar dan sejumlah fasilitas penunjang lainnya. Sementara itu, untuk mendukung optimalisasi fungsi stadion, pemerintah daerah juga merencanakan pembangunan gedung serbaguna di kawasan Bundaran Belanga.
“Jika gedung serbaguna selesai, maka stadion ini akan kita fokuskan sebagai pusat olahraga sepak bola dan atletik, sehingga fungsi dan fasilitasnya bisa lebih optimal,” tambah Halikinnor.
Pembangunan gedung serbaguna tersebut dijadwalkan mulai pada 2026 dan ditargetkan rampung pada 2027. Nantinya, kegiatan nonolahraga yang selama ini menggunakan stadion akan dipindahkan ke gedung baru.
Halikinnor menegaskan, keberhasilan pengembangan olahraga tidak hanya bergantung pada pemerintah. Ia menilai perlu adanya kolaborasi antara pemain, pelatih, panitia, dan masyarakat. “Apalah artinya Bupati membangun lapangan sebagus apa pun, kalau tidak ada pemain yang bertanding. Kalau tidak ada panitia juga tidak akan berjalan. Maka ini adalah pekerjaan bersama,” tegasnya.
