Diskominfo Latih KIM Tulis Berita Profesional

Sekretaris Diskominfo Kota Palangka Raya, Normalasari, menyampaikan sambutan saat membuka pelatihan penulisan berita bagi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), Kamis (10/7/2025). Ia menekankan pentingnya literasi media dan peran KIM sebagai agen informasi terpercaya di era digital.

PALANGKA RAYA, TABALIEN.com – Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo) Kota Palangka Raya menggelar pelatihan penulisan berita bagi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), Kamis (10/7/2025). Kegiatan ini berlangsung di Aula Rahan Pumpung Hapakat, Kantor Bapperida Palangka Raya, dan dibuka oleh Sekretaris Diskominfo, Normalasari.

Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas anggota KIM dalam memproduksi konten jurnalistik yang akurat, etis, dan mudah dipahami publik. Langkah ini sekaligus mendukung penerapan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik serta Peraturan Menteri Kominfo Nomor 4 Tahun 2024.

“Di era digital seperti sekarang, tantangan KIM tidak hanya mengumpulkan informasi, tapi juga menyajikannya secara menarik, cepat, dan sesuai etika jurnalistik,” jelas Normalasari.

Ia menekankan, kemajuan teknologi informasi telah mengubah pola konsumsi media masyarakat. Namun, perubahan ini juga disertai risiko penyebaran hoaks dan rendahnya literasi media. Di sinilah peran strategis KIM sebagai penyambung komunikasi antara pemerintah dan warga menjadi semakin penting.

“Pelatihan ini membekali peserta dengan dasar jurnalistik, teknik 5W+1H, struktur penulisan berita, serta pemanfaatan platform digital,” terangnya.

Selain itu, peserta juga diberikan materi mengenai etika jurnalistik, cara verifikasi data, dan strategi menyampaikan informasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat lokal.

Diskominfo berharap, kegiatan ini dapat memotivasi anggota KIM untuk aktif menulis berita tentang potensi daerah, kegiatan warga, hingga isu-isu penting yang berkembang di masyarakat.

“Kami ingin KIM menjadi agen literasi informasi dan penggerak masyarakat dalam melawan hoaks. Ini bukan sekadar soal menulis, tapi membangun ekosistem informasi yang sehat,” ujar Normalasari.

Dalam pelatihan ini hadir narasumber dari Redaktur LKBN Antara Kalimantan Tengah dan Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Publik Diskominfo Palangka Raya. Kegiatan diikuti oleh perwakilan KIM dari berbagai wilayah kota.

Dengan pelatihan ini, Diskominfo menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi KIM agar adaptif terhadap perkembangan zaman, sekaligus mampu menjaga kredibilitas informasi di tengah derasnya arus digital.