PALANGKA RAYA, TABALIEN.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Seleksi Terbuka Calon Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kalimantan Tengah periode 2025–2030 di Ruang Pertemuan Safa 1 Asrama Haji Palangka Raya, Sabtu (27/9/2025).
Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Darliansyah membuka kegiatan tersebut. Ia menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan seleksi yang dinilai penting untuk mewujudkan kepemimpinan Baznas yang berintegritas dan akuntabel.
“Baznas bukan sekadar lembaga pengelola zakat, infak, dan sedekah, melainkan wujud nyata kehadiran negara dalam menegakkan pilar keadilan sosial. Kita berharap lahir pimpinan yang mampu mengelola dana zakat secara transparan, akuntabel, sesuai syariah, serta menyalurkannya tepat sasaran,” ujar Darliansyah.
Ia menegaskan kepemimpinan Baznas harus dijalankan dengan amanah, profesional, dan berintegritas tinggi. “Dengan komitmen bersama, kita dapat melahirkan pimpinan Baznas yang mampu menjadi teladan, membangun kepercayaan publik, serta menjadikan zakat sebagai instrumen efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Darliansyah juga berpesan agar peserta seleksi mengikuti setiap tahapan dengan sungguh-sungguh dan menjunjung tinggi kejujuran. “Tunjukkan kemampuan terbaik yang dimiliki. Panitia juga harus bekerja profesional, objektif, dan berpegang pada prinsip keadilan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Seleksi Mohamad Ridho melaporkan bahwa seleksi ini didasarkan pada Keputusan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 188.44/226/2025 dan Keputusan Plt. Sekretaris Daerah Nomor 800/465/Kesra/2025. Dari 13 pendaftar yang lolos seleksi administrasi, sebanyak 11 orang hadir mengikuti tahap berikutnya.
Ridho menambahkan, kegiatan ini didukung pendanaan dari APBD Provinsi Kalimantan Tengah Tahun Anggaran 2025 melalui program fasilitasi pembinaan mental spiritual pada Biro Kesejahteraan Rakyat.
Acara ini turut dihadiri Ketua MUI Kalimantan Tengah K.H. Khairil Anwar, Ketua PW Nahdlatul Ulama H. Muhammad Wahyudi F. Dirun, Ketua PW Muhammadiyah H. Ahmad Syafii, serta para peserta seleksi.