Pemkab Murung Raya Dukung Program Koperasi Merah Putih dalam Kerangka Asta Cita Presiden
MURUNG RAYA, TABALIEN.com – Pemerintah Kabupaten Murung Raya menunjukkan komitmen penuh mendukung program prioritas nasional melalui kehadiran Bupati Heriyus dan Wakil Ketua I DPRD Dina Maulidah dalam rapat koordinasi pembentukan Koperasi Merah Putih. Kegiatan berlangsung di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, pada Kamis (22/5/2025).
Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa yang dirangkaikan dengan peluncuran Dialog Percepatan Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ini merupakan inisiatif Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam mendukung visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Program ini sejalan dengan poin krusial Asta Cita yang menekankan pembangunan dimulai dari tingkat desa sebagai strategi pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan. Acara tersebut tidak hanya berupa dialog, tetapi juga mencakup peluncuran percepatan Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus dan penyerahan Surat Keputusan pengesahan pembentukan koperasi secara simbolis.
Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran menghadirkan seluruh komponen pemerintahan mulai dari Bupati, Wali Kota, Camat, Kepala Desa, Lurah, hingga Damang, Mantir, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas se-Kalteng. Langkah ini menunjukkan keseriusan dalam membangun sinergi untuk merealisasikan agenda prioritas nasional.
“Komitmen kami sangat kuat untuk mensukseskan berbagai program pembangunan nasional, termasuk Swasembada Pangan, Makan Bergizi Gratis (MBG), dan Sekolah Rakyat. Pembentukan Koperasi Merah Putih kami sambut dengan penuh antusiasme karena akan menjadi penggerak utama kemandirian desa dan kelurahan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat secara komprehensif,” tegasnya.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menegaskan bahwa ketahanan pangan merupakan program prioritas utama Presiden Prabowo Subianto. Pemenuhan kebutuhan pangan rakyat menjadi fokus paling mendasar, mendorong pemerintah bergerak cepat memastikan terjaminnya kebutuhan pangan lebih dari 280 juta penduduk Indonesia.
Dalam implementasinya, Koperasi Desa Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih akan dibentuk oleh Pemerintah Daerah atau Pemerintah Kota/Kelurahan. Sesuai instruksi presiden, setiap Kopdeskel Merah Putih wajib memiliki fasilitas gudang.
“Apabila pembangunan gudang baru tidak memungkinkan, dapat memanfaatkan bangunan koperasi yang telah tersedia,” jelas Menteri Zulkifli Hasan.
Program ini diharapkan akan memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan di tingkat grassroot dan menjadi solusi konkret dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang merata.
