Murung Raya Gelar Lomba Masak Serba Ikan

Wakil Bupati Rahmanto Muhidin saat memberikan kata sambutan.

MURUNG RAYA, TABALIEN.com – Pemerintah Kabupaten Murung Raya secara resmi membuka Lomba Masak Serba Ikan tingkat kabupaten sebagai bagian dari kampanye peningkatan konsumsi ikan dan penguatan ketahanan pangan lokal. Acara berlangsung di GPU Tira Tangka Balang, Kamis (16/10/2025), dibuka oleh Wakil Bupati Rahmanto Muhidin mewakili Bupati Heriyus.

Kegiatan ini digelar oleh Dinas Pertanian dan Perikanan (Distanik) Murung Raya dan dihadiri oleh Kepala Distanik Sri Karyawati, Wakil Ketua I TP-PKK Mura Dina Maulidah Rahmanto, perwakilan perangkat daerah, dewan juri, peserta dari berbagai kecamatan, serta tamu undangan.

Dalam sambutan Bupati yang dibacakan Rahmanto, ia menyampaikan bahwa lomba ini memiliki makna penting dalam mendorong masyarakat untuk lebih kreatif mengolah hasil perikanan lokal. “Swasembada pangan bukan sekadar target, tetapi kebutuhan mutlak agar masyarakat hidup sehat, produktif, dan sejahtera. Jagung memiliki peran strategis, baik sebagai bahan pangan pokok maupun pakan ternak,” ujarnya.

Kabupaten Murung Raya memiliki potensi besar di sektor perikanan, dengan luas perairan sungai sekitar 1.095 hektare dan perairan darat sekitar 275 hektare. Namun, potensi tersebut belum dimanfaatkan secara optimal karena masih bergantung pada pasokan dari luar daerah.

Rahmanto juga mengimbau masyarakat untuk menghindari praktik illegal fishing demi menjaga ketersediaan ikan lokal. “Kami menghimbau agar masyarakat mengurangi kegiatan illegal fishing dan menindak tegas para pelakunya agar ketersediaan ikan lokal tetap terjaga,” tegasnya.

Ia menekankan pentingnya ikan sebagai sumber protein hewani yang baik untuk kesehatan, terutama bagi anak-anak. Lomba ini juga menjadi bagian dari kampanye Gerakan Gemar Makan Ikan (Gemarikan), yang bertujuan mendorong inovasi dalam pengolahan ikan.

“Lomba ini bukan sekadar mencari pemenang atau resep terbaik, tetapi untuk mendorong kreativitas masyarakat dalam mengolah ikan. Kita ingin masyarakat lebih inovatif, tidak hanya menggoreng atau membakar, tetapi juga menjadikan ikan sebagai menu keluarga, kudapan, hingga makanan pendamping ASI,” pungkasnya.

Pemkab Murung Raya berharap kegiatan ini dapat melahirkan berbagai inovasi kuliner berbasis ikan yang bergizi dan menarik, sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah. (Mth).