KUALA KAPUAS, TABALIEN.COM – Erlin Hardi, mantan Penjabat (Pj) Bupati Kapuas, akan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kapuas 2024 bersama Alberkat Yadi. Pasangan ini telah mendapatkan dukungan dari empat partai politik, yaitu Partai Golkar, PKS, PPP, dan PKB.

Sebuah poster deklarasi pasangan calon Erlin Hardi dan Alberkat Yadi telah beredar. Dalam poster tersebut, mereka mengundang masyarakat untuk menghadiri deklarasi yang bertajuk “Kapuas Cerdas” pada 26 Agustus 2024. Deklarasi ini akan dilaksanakan sehari sebelum pendaftaran calon kepala daerah di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Erlin Hardi mengonfirmasi bahwa dirinya akan berpasangan dengan Alberkat Yadi, meskipun sebelumnya pasangan tersebut belum diumumkan secara resmi. “Jam acara deklarasi mungkin akan berubah, tetapi rencananya akan dimulai pada malam hari,” kata Erlin Hardi, Kamis, (22/8/2024).

Erlin Hardi, yang dikenal atas berbagai pencapaian selama menjabat sebagai Pj Bupati Kapuas, juga menyatakan telah memperoleh rekomendasi dari empat partai politik untuk pasangan ini. “Ya, kami mendapat dukungan dari empat partai,” ujarnya.

Sebelumnya, Erlin Hardi mengajukan pengunduran diri dari jabatan Pj Bupati Kapuas, dan diketahui semakin dekat dengan Partai Golkar. Hal ini terlihat dari foto yang menunjukkan Erlin bersama Ketua Partai Golkar Kalimantan Tengah, H. Ruslan, serta beberapa kader, termasuk Alberkat Yadi yang mengenakan kemeja bermotif kotak-kotak.

Alberkat Yadi, yang dikenal sebagai seorang pengusaha, juga muncul dalam poster dengan visi “Siap Kerja untuk Rakyat”. Menanggapi isu tentang pencalonannya, Alberkat Yadi menyatakan kesiapan untuk maju jika mendapatkan dukungan masyarakat Kapuas.

“Saya siap jika masyarakat memberi amanah untuk bersama membangun Kabupaten Kapuas,” kata Alberkat di kediamannya di Jalan Ahmad Yani pada Rabu, 24 Juli 2024.

Erlin Hardi menegaskan bahwa dia tetap fokus menjalankan tugas sebagai Pj Bupati sambil menunggu surat rekomendasi pengganti dari Kementerian Dalam Negeri.

“Dipasangkan dengan siapa pun adalah hak masing-masing, saat ini saya masih fokus bekerja dan menunggu rekomendasi resmi,” ujar Erlin.