KAPUAS, TABALIEN.com – Banjir setinggi 3 meter merendam permukiman warga di Desa Barunang, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, sejak Minggu (26/1/2025) pagi.
Sebanyak 730 warga terpaksa mengungsi akibat bencana yang dipicu intensitas hujan tinggi tersebut.
“Tim kami belum bisa menjangkau RT 01 dan RT 02 Desa Barunang karena masih terisolasi banjir,” kata Kepala BPBD Kapuas, Ahmad M Saribi, saat dihubungi di Palangka Raya, Selasa (28/1/2025).
Data BPBD Kapuas mencatat 260 kepala keluarga terdampak banjir dengan 160 unit rumah terendam, 12 unit rusak berat, dan 4 fasilitas umum terendam.
Para pengungsi saat ini ditampung di posko pengungsian Masjid Desa Baronang yang didirikan BPBD bersama TNI-Polri dan pihak swasta.
Beberapa warga juga mendirikan posko mandiri di lokasi yang lebih tinggi di Dusun Tumbang Mamput RT 03.
Pantauan BPBD pada Senin (27/1/2025) menunjukkan banjir di Dusun Penda Rawah RT 05 mulai surut, sementara di Dusun Tumbang Mamput RT 03 ketinggian air turun sekitar 50 cm.
BPBD Kapuas bersama PT Asmin Bara Bronang telah menyalurkan bantuan logistik sembako untuk memenuhi kebutuhan dasar pengungsi.
“Kami masih membutuhkan bantuan berupa makanan siap saji, sembako, pakaian, selimut, matras, terpal, obat-obatan, serta kebutuhan bayi seperti MPASI, susu, dan popok,” ujar Saribi.
Hingga saat ini belum ada laporan pengungsi yang terserang penyakit akibat banjir.
