Fairid-Zaini Usung Konsep “Keren” Untuk Palangka Raya

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangka Raya nomor urut 2, Fairid Naparin dan Achmad Zaini, memaparkan visi saat debat publik pertama yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya, Minggu (3/11/24). KPU Palangka Raya/Youtube

PALANGKA RAYA, TABALIEN.com – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangka Raya nomor urut 2, Fairid Naparin dan Achmad Zaini, memaparkan visi mereka untuk membangun Palangka Raya menjadi kota yang “lebih maju, modern, berkelanjutan, dan tambah keren” dalam debat publik pertama yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya.

Dalam debat yang berlangsung di Ballroom Hotel Palangka Raya, Minggu (3/11/24) malam, Fairid menjabarkan konsep “KEREN” yang menjadi landasan visi-misi mereka. Konsep tersebut merupakan akronim dari Kolaboratif, Ekonomi Maju, Religius, Energik, dan Nyaman, yang akan menjadi pedoman dalam membawa perubahan positif bagi Palangka Raya.

Mengacu pada tema debat “Menuju Pembangunan Kota Palangka Raya yang Maju, Berbudaya, Adil, dan Harmonis,” Fairid merinci empat aspek utama program mereka. Aspek pertama adalah “MAJU,” di mana pasangan ini berkomitmen untuk meningkatkan ekonomi berkelanjutan dan menciptakan daya saing ekonomi lokal, termasuk dukungan untuk UMKM dan penciptaan lapangan kerja.

Pada aspek “BERBUDAYA,” pasangan ini menekankan komitmen mereka untuk melestarikan dan mengembangkan kebudayaan lokal sebagai identitas kuat Palangka Raya. Mereka berencana melibatkan generasi muda dalam pelestarian budaya dan menjadikannya sebagai daya tarik wisata.

Fairid juga menyoroti aspek “ADIL” dengan menjanjikan pemerataan akses layanan publik yang inklusif, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga infrastruktur bagi seluruh lapisan masyarakat. Sementara untuk aspek “HARMONIS,” pasangan ini berkomitmen menjaga dan memperkuat toleransi antarumat beragama di Palangka Raya.

Ketua KPU Kota Palangka Raya, Joko Anggoro, mengapresiasi pelaksanaan debat yang berlangsung lancar dan tertib. Ia menyampaikan bahwa tema debat dirancang oleh tim perumus yang terdiri dari akademisi, profesional, dan tokoh masyarakat untuk menggali ide-ide yang bermanfaat bagi kemajuan kota.

“Kami berharap debat ini dapat membantu masyarakat mengenal lebih dalam gagasan dari tiap calon,” ujar Joko. Ia juga mengajak masyarakat untuk menjauhi politik uang dan ujaran kebencian, serta berpartisipasi aktif dalam pemungutan suara yang dijadwalkan pada 27 November 2024.

Debat publik ini menjadi bagian penting dari tahapan kampanye Pilkada Palangka Raya 2024, memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menilai visi, misi, dan program yang ditawarkan oleh masing-masing pasangan calon dalam membangun Kota Palangka Raya yang lebih baik.

Tutup